SETTING IP DHCP DAN IP STATIC PADA MIKROTIK!!!
Cara mensetting IP DHCP dan STATIC pada Mikrotik :
Halo gan.. kali ini saya ingin berbagi tentang konfigurasi IP DHCP dan IP Static nih gan... agan mau tau gak apa itu DHCP dan Static? makanya baca sampe bawah ya:v wkwkwk. OK gk usah banyak basa-basi lagi langsung saja masuk ke materi... lets go kita belajar sampe goblok....:v hiihihihi.DHCP
Singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, saya jelaskan sedikit ya, jadi DHCP ini adalah sebuah protocol yang diciptakan agar pemberian IP address lebih mudah karena IP diberikan secara dinamik atau otomatis melalui DHCP server, nah DHCP server ini adalah yang memberikan dan mengatur IP Address tersebut.. kayak leadernya gitu:vStatic
Nah kebalikan dari DHCP nih, si Static ini kita harus mengatur IP addressnya secara manual jadi enggak terlalu praktis gan...Oke saya akan mempraktikan nih kedua jenis IP diatas pada Mikrotik jadi disimak ya gan....
Caranya :
1. Untuk yang menggunakan OS pertama kalian hidupkan dulu mikrotik osnya ya..
2. Untuk yang mikrotik OS masuk ke setting ya
Terus masuk ke tab network lalu adapter 1 dipilih Bridge Adapter dan namenya Atheros atau Qualcomm atau yang lain.
3. Buka aplikasi winbox ya gan.. kalo belum download bisa agan download dulu aplikasinya di google. trs kita pilih gan yang ip nya masih kosong atau 0.0.0.0 yg di tekan MAC addressnya ya gan biar bisa connect langsung.
4. Jika sudah bisa connect.. ini adalah tampilan mikrotik saat sudah login.
Baca juga :Apa itu ssd? Begini ceritanya
KONFIGURASI IP DHCP
1. Klik tab IP lalu pilih DHCP Client, fungsinya untuk meminta atau request IP dari ISP atau Internet kita supaya kita dapat mengakses Internet.2. Lalu ada window DHCP Client yang muncul, kita klik tanda "+" untuk menambahkan DHCP client.
3. Di window ini kita pilih ether 1 sebagai DHCP client sekaligus gateway internet. jika sudah klik apply lalu ok.
4. Jika sudah selesai, akan muncul ip dari ISP dan kita lihat statusnya apakah sudah bound atau masih searching.. jika masih searching berarti ISP tidak memberikan IP secara DHCP.
6. Karena kita menggunakan DHCP Client maka DNS yang kita gunakan menggunakan DNS dari ISP tidak usah kita ubah-ubah lagi nih gan.. centang allow remote request ya gan supaya nanti client bisa request DNS.
Oke, dengan konfigurasi diatas kita sudah bisa mengkonfigurasi dengan menggunakan IP DHCP client. selanjutnya saya akan menunjukan cara mengkonfigurasi lewat IP Static
KONFIGURASI IP STATIC
1. Masuk ke tab IP lalu address
2. Kalau jendela addreses telah terbuka klik tanda "+" untuk menambahkan IP address.
3. Kita memakai IP yang diberikan oleh ISP.. lalu saya menggunakan ether1 sebagai gateway internetnya. jika sudah apply lalu ok.
4. Hasilnya seperti ini jika sudah di konfigurasi.
5. Berbeda dengan DHCP tadi setting DNS di Static ini bisa menggunakan DNS Google, jangan lupa untuk mencentang allow remote request fungsinya agar bisa meminta DNS.
6. Langkah ini yang membedakan IP Static dengan DHCP yaitu Routes, Routes ini atau routing berfungsi untuk mentransmisikan paket dari satu network ke network lain, pertama kita klik IP lalu Routes.
7. Lalu jika jendela sudah terbuka kita klik tanda "+".
8. Dst. addressnya 0.0.0.0/0 saja ya.. knp gan gitu? karena untuk menjangkau semua ip yang ada di dunia jadi kita menggunakan itu.. dan gatewaynya baru kita isi 192.168.43.1 ingat ya gan... gateway itu belakangnya selalu angka 1. misal ip ether1 192.168.1.20 maka gatewaynya 192.168.1.1. kalo sudah apply dan ok.
9. Jikalau sudah reachable berarti routing sudah berjalan nih gan.. jadi IP Staticnya sudah clear....
Oke sekian dari saya.. apabila ada yang salah atau ada yang ingin menambahkan maupun bertanya silahkan komentar dibawah ya... oke saya fahrul.. saya pamit.. sampai jumpa di postingan berikutnya.
makasih infonya..
ReplyDeleteMpuncquiflac_e-2001 Kim Garcia click here
ReplyDeletemaconctucet
hersegarda Gregory Hill ScreenHunter Pro
ReplyDeletePaintTool SAI
Fraps
JetBrains Rider 2022.2
berklonlocom